Badan Eksekutif Mahasiswa: Penutupan ORDIK tampil Beda

28/08/2013 Hari penutupan Orientasi Pendidikan STP Sahid terasa berbeda,Tak seperti hari hari sebelumnya, suasana terasa sunyi. Peserta tidak diperkenankan berkomunikasi dengan orang lain,peserta dituntut untuk berkomunikasi dengan dirinya masing masing, hal ini adalah bagian dari agenda pertama yang bertajuk "Self Reflection". Self-reflection adalah suatu kegiatan untuk mengevaluasi proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan internal feedback dari apa yang telah dilakukan, di samping itu juga untuk melakukan introspeksi diri, tanpa disadari mereka telah mempelajari akan sifat dasar dalam dirinya masing masing. Hal ini menunjukan kepada para peserta bahwa didalam hidup ini Komunikasi internal dengan diri sendiri juga sama pentingnya dengan Komunikasi external antara sesama manusia dan Tuhan.

Acara beranjak pada penyampaian materi Character Building oleh Teddy Lemboy Andi Tama. Materi yang menitik beratkan pada aktivitas yang terkandung dalam tema ORDIK "BRAVE" (Be Respect, Attitude, Vision, Educated) agar dapat terpatri dalam diri peserta, sehingga mahasiswa baru tersebut lebih siap dalam mengemban fungsinya sebagai seorang mahasiswa dalam dunia kampus yang notabene merupakan miniatur dari dunia yang sesungguhnya.

Warna warni penutupan ORDIK semakin terasa dengan hadirnya Panji Ukoro dengan Materi Buku, Cinta, Dan Pesta. Seru, semangat, penuh keceriaan bahkan haru, mungkin itulah kata-kata yang mewakili para peserta saat mengikuti materi tersebut, Pembawaan yang luwes disertai permainan ice breaking yang menarik menjadi pembakar semangat para peserta. Materi yang menjelaskan bahwa "Buku" melambangkan mahasiswa sebagai kaum akademis dan intelektual, "Pesta" melambangkan semangat dalam berekspresi, berkarya dan berkreatifitas , dan "Cinta" yang melambangkan kepedulian dan cinta kita sebagai mahasiswa terhadap kemajuan almamater dan kemajuan Indonesia.

Dibawah ini adalah beberapa dokumentasinya: